当前位置: 当前位置:首页 > 焦点 > Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit 正文

Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit

2025-05-23 05:44:25 来源:quickq官方下载苹果 作者:焦点 点击:336次
Daftar Isi
  • Kenapa penderita diabetes dilarang pakai sandal jepit?quickq官网app下载
    • 1. Pilih alas kaki yang melindungi seluruh permukaan kaki
    • 2. Alas kaki tidak terlalu ketat
    • 3. Cuci kaki setelah bepergian
    • 4. Berikan pelembap
Jakarta, CNN Indonesia--

Kelompok lanjut usia (lansia) dan pengidap diabetes disarankan untuk tidak mengenakan sandal jepit, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Pertanyaannya, kenapa penderita diabetesdilarang pakai sandal jepit?

Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit

Dokter spesialis penyakit dalam Doddy Rizqi Nugraha curhat via akun Instagramnya @dr.doddyrizqi. Dia mengatakan, dalam sebulan terakhir banyak pasien dengan kaki luka datang ke klinik dan rumah sakit. Pasien mayoritas lansia dan penderita diabetes.

"Pasien lansia atau pun diabetes, kulit kakinya tipis. Sudah tidak ada jaringan lemak yang nongol di situ sehingga kulit itu mudah luka, tergores. Akhirnya luka, dan luka ini makin membesar," terang Doddy dalam video yang diunggahnya. CNNIndonesia.comtelah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Diet Tiongkok Lagi Viral, Diklaim Bisa Turunkan BB 10 Kg dalam 5 Hari
  • Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
  • 10 Penyakit Akibat Stres, Tekanan Mental Jangan Dianggap Sepele

Doddy pun memberikan beberapa tips agar kaki tidak gampang luka dan infeksi.

1. Pilih alas kaki yang melindungi seluruh permukaan kaki

Dia menyarankan agar pasien memilih alas kaki yang nyaman dan melindungi seluruh permukaan kaki.

"Jangan yang mudah kontak dengan dunia luar, kontak dengan batu, kontak dengan aspal," katanya.

Penggunaan sandal jepit jelas kurang disarankan sebab akan membuat kaki banyak berkontak dengan dunia luar. Ini jadi alasan kenapa penderita diabetes dilarang pakai sandal jepit.

2. Alas kaki tidak terlalu ketat

Alas kaki, kata Doddy, musti empuk dan tidak terlalu ketat. Alas kaki yang ketat justru bisa memicu gesekan dengan kulit lalu timbul luka.

3. Cuci kaki setelah bepergian

Caucasian woman washing her leg and foot in a bathtub using a pink bathing sponge.Ilustrasi. Pasien diabetes disarankan cuci kaki setelah bepergian. (Istockphoto/Reimphoto)

Setelah bepergian, sebaiknya cuci kaki menggunakan air bersih. Anda boleh menggunakan air hangat atau suam-suam kuku, asal bukan air panas. Air yang terlalu panas akan membuat kulit lecet.

Kemudian, keringkan kaki dengan handuk bersih.

4. Berikan pelembap

Kulit kaki yang tipis disarankan menggunakan pelembap. Menurut Doddy, pelembap yang terbaik adalah minyak kelapa atau virgin coconut oil. Minyak kelapa akan menjaga kelembapan kulit sehingga tidak mudah kering.

"Kalau kering itu gatal, kalau gatal diapain? Digaruk. Nah kalau digaruk berarti bisa bikin luka," ujarnya.

Demikian penjelasan tentang kenapa pasien diabetes dilarang pakai sandal jepit.



(els/asr)
作者:休闲
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜